Bulan paling cantik yang pernah ada.

Dan cerita tentang bagaimana aku menemukannya.

I was your best friend first before I fell in love with you.
Jadi kenapa mesti jantung ini rasanya kepingin copot pas kamu bilang LOOK HE PROPOSED TO ME sambil mamerin cincin di jari manismu.

Ya meskipun pada akhirnya, dengan kemampuan aktingku yang nggak seberapa berkat belajar seni peran selama nol tahun itu, aku bisa merespon kamu dengan sebuah senyuman tercanggung yang pernah aku lahirkan.

Lebih baik, daripada aku gebrak meja terus teriak GAK BISA KAMU MESTINYA TUH NIKAHNYA SAMA AKU SOALNYA YANG 7 TAHUN BELAKANGAN INI NEMENIN KAMU SIAPA?? COBA KAMU PIKIR SE-BERDESIKASI APA AKU SAMA KAMU!!

Hehe.

Oke, jadi kita sepakat ya kalo sebuah senyuman meskipun itu canggung adalah reaksi paling baik yang bisa aku berikan.

Toh juga yang bakal nikahin kamu bukan penjahat.
Meskipun kamu bilang dia bakal selalu dorong pintu indomaret, nggak peduli mau tulisannya pull atau push.

Toh juga dia ngakunya sayang kamu banget.
Meskipun dia belum rela ngasih kulit ayamnya buat kamu.

Toh juga kamu sayang dia banget juga.
Meskipun seharusnya kamu lebih sayang aku banget tauuuuuuu.

Toh juga..
Saking senengnya kamu malam ini, aku jadi berkesempatan liat bulan paling cantik yang pernah ada.

Bulannya hidup. Nyala, terang, jernih, elok, menawan, mempesona, apik banget di mata kamu.
Bintang-bintang kecil di mata kamu juga ikut nyala.

Coba.. Gimana aku nggak bisa ikutan senyum?
Anggaplah jantungku beneran bakal copot lima detik lagi.. Tapi kamu yang lagi cantik-cantiknya gini, mata yang lagi berbinar-binar gini bakal jadi hal terakhir yang aku liat. Aku yakin kalo begitu caranya aku akan bener-bener istirahat dalam damai.

Toh juga..

I was your best friend before I fell in love with you,
Jadi aku mestinya ikut seneng buat kamu, sebelum aku mempersilakan diriku untuk kecewa.

I was your best friend before I fell in love with you.
Dan karena itu, aku beneran berharap bulan paling cantik itu hidup terus dan nggak akan pernah redup di mata kamu sampai selama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lama lamanya.

-